Makin ke sini orang-orang semakin sadar akan pentingnya melakukan investasi dan salah satu hal yang paling diminati adalah investasi properti. Tentu melakukan investasi di bidang properti tidaklah mudah bahkan untuk bentuk antisipasi Anda perlu persiapkan asuransi properti.

Apa Yang Dimaksud Dengan Properti?

Bagi yang masih awam, properti dapat diartikan sebagai sebidang tanah ataupun bangunan yang jelas kepemilikannya. Jadi properti tidak hanya terbatas pada tanahnya saja, namun juga termasuk pada bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut.

Jadi properti dapat disimpulkan sebagai hak guna, hak sewa, ataupun hak milik untuk memanfaatkan apa pun yang ada di atas tanah tersebut.

Selanjutnya, pengurusan berkas-berkas untuk properti yang Anda miliki pun sangat penting untuk dilakukan. Pastikan saat melakukan pemberkasan Anda teliti dan menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan dengan tepat.

Karena properti yang tidak memiliki surat kepemilikan yang jelas akan sangat rawan untuk disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, adanya sengketa properti dengan pihak tidak dikenal pun akan sangat mungkin terjadi. Jika Anda baru akan membeli properti pastikan pemilik sebelumnya memiliki berkas yang sah dan juga lengkap, agar proses jual beli lebih aman dan minim konflik.

Jenis-jenis Properti

Tentu properti memiliki jenisnya masing-masing tergantung dari penggunaan dan pemanfaatan atas properti tersebut. Namun jika dikelompokkan berdasarkan tujuannya, maka properti bisa dibagi menjadi 4 jenis, diantaranya:

Properti Khusus

Properti jenis ini dibangun dengan memiliki tujuan tertentu. Seperti contohnya stasiun, tempat ibadah, sekolah, dan lain sebagainya.

Properti Industri

Bangunan jenis ini digunakan khusus untuk membantu keberlangsungan proses industri. Properti jenis ini biasanya di bangun jauh dari lingkungan warga dan memiliki lahan dengan ukuran yang sangat luas. Contoh dari properti jenis industri adalah gudang, pabrik, serta laboratorium.

Lihat juga : Ketahui Peluang Bisnis PPOB Yang Tanpa Risiko

Properti Hunian

Seperti namanya tentu properti ini ditujukan sebagai hunian atau tempat tinggal. Properti jenis ini paling banyak digunakan sebagai investasi karena dianggap bisa memberikan keuntungan yang besar dan juga keuntungan yang didapat bisa terus meningkat. Selain untuk ditinggali secara pribadi, para investor properti juga akan menyewakan properti miliknya.

Contoh dati properti hunian adalah rumah, villa, bangunan kos-kosan, apartemen, serta asrama.

Properti Komersial

Untuk properti jenis yang satu ini, khusus diperuntukkan untuk kebutuhan bisnis atau komersial. Biasanya properti dengan jenis seperti ini akan berada di tempat yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan berada di pusat keramaian atau tengah kota.

Contoh dari properti komersial ialah rumah sakit, kantor, ruko, hotel, dan lain sebagainya.

7 Tips Investasi Properti

Setelah Anda tahu pengertian serta jenis-jenis properti yang dibagi berdasarkan tujuannya, tentu Anda semakin tertarik untuk berinvestasi di bidang properti. Namun sebelum Anda mulai berburu properti sebagai bentuk investasi, ada baiknya Anda mengetahui 7 tips berikut ini:

Dana

Hal terpenting yang perlu Anda siapkan sebelum membeli properti tentunya adalah dana. Pastikan dana yang kini Anda miliki sesuai dengan harga properti yang ingin Anda beli.

Atau supaya lebih aman, pilihlah properti yang memiliki harga di bawah dana yang kini Anda siapkan. Karena saat memutuskan untuk investasi properti Anda perlu menyiapkan cadangan dana untuk kebutuhan lainnya, seperti jasa notaris untuk balik nama kepemilikan properti tersebut, dan lain sebagainya.

Survei Lokasi

Sebelum berinvestasi di sektor properti ada baiknya Anda melakukan survei langsung ke tempat tersebut. Karena tempat dari properti itu berada akan mempengaruhi keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Seperti misalnya Anda ingin memiliki properti yang bisa memberikan Anda pemasukan setiap bulannya, maka pilihlah properti jenis kos-kosan atau kontrakan. Lalu pastikan properti tersebut dekat dengan wilayah kampus, perkantoran, atau dekat dengan wilayah industri.

Tentukan Developer

Saat Anda memilih tanah sebagai investasi properti Anda, dan ingin mendirikan bangunan di tanah tersebut, jangan lupa pilih pihak developer yang berkualitas dan terpercaya. Karena hal ini akan berpengaruh pada kualitas properti yang dihasilkan.

Selanjutnya Anda juga bisa melihat review dari developer tersebut melalui internet. Anda bisa tahu sudah berapa proyek yang mereka selesaikan, bagaimana kualitas bangunan yang dihasilkan, apakah proses pembangunan yang mereka jalankan lancar atau tidak, dan lain sebagainya.

Tentu dari hal-hal tersebut Anda sudah bisa memastikan bagaimana kualitas dari developer tersebut. Supaya lebih meyakinkan lagi, pilihlah developer yang sudah mendaftarkan perusahaannya pada sistem Kementerian PUPR.

Lakukan Pemeriksaan Pada Bangunan

Selanjutnya jika Anda memilih untuk berinvestasi pada bangunan bekas, jangan lupa untuk melakukan pengecekan secara teliti. Karena tentunya kondisi bangunan yang masih baik akan mempermudah Anda untuk menyewakan bangunan tersebut atau menjualnya kembali.

Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah karena bisa saja sudah terdapat banyak kerusakan di bangunan tersebut. Selain itu jika Anda memilih bangunan dengan kualitas yang masih baik, Anda bisa segera menyewakan properti tersebut tanpa harus melakukan perbaikan yang cukup menyita waktu dan dana.

Melakukan pengecekan pada bangunan ini pun wajib Anda lakukan jika memilih untuk membangun properti dari nol. Jadi ketika Anda menemukan sedikit ketidaksesuaian bisa langsung melakukan komplain ke pihak developer supaya bisa segera diperbaiki.

Cek Lingkungan Sekitar

Jika Anda memilih berinvestasi pada daerah yang rawan kejahatan, tentu Anda akan sulit mendapatkan keuntungan dari properti tersebut. Supaya bisa mendapatkan keuntungan yang berkali-kali lipat, pastikan pilih properti yang berada di lingkungan yang minim kejahatan dan juga tidak menjadi langganan bencana alam seperti banjir.

Pastikan Keabsahan Properti

Sebelum setuju melakukan pembelian pada sebuah properti, pastikan keabsahan dari properti tersebut. Pastikan Anda melakukan pengecekan pada kelengkapan surat yang ada untuk properti tersebut, supaya ke depannya Anda terhindar dari konflik dan sengketa properti.

Mengikuti Asuransi Properti

Setelah semuanya proses pembelian dan pembangunan dari properti Anda selesai, jangan lupa untuk mendaftarkan properti Anda pada perusahaan asuransi khusus properti yang terpercaya. Hal ini penting dilakukan supaya Anda bisa terhindar dari kerugian yang dialami jika properti yang Anda miliki rusak akibat bencana alam atau kecelakaan seperti kebakaran.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai tips investasi properti, semoga informasi tersebut bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa segera daftarkan properti Anda pada perusahaan asuransi properti agar investasi Anda tetap aman.

7 Tips Penting Sebelum Memilih Investasi Properti